Kamis, (24/7) malam ini, Pekan Olahraga Nasional ke 17 yang di pusatkan di Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan berakhir secara resmi dengan menampilkan Jawa Timur sebagai juara umum. Sedangkan Sulawesi-Selatan sendiri menempati urutan ke enam setelah, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Meski demikian, Sulawesi-Selatan tidak merasa berkecil hati, sebab team sepak takraw Sulsel masih mampu mempersembahkan dua medali emas yang menempatkan Sulawesi-Selatan pada urutan kedua setelah Jawa Tengah dengan perolehan tiga medali emas.
Sampai dengan berakhirnya Pekan Olahraga Nasional Ke 17 ini Sulawesi-Selatan berhasil meraih 25 medali emas, 23 perak dan 27 perunggu, sehingga total medali yang berhasil di peroleh team Sulawesi-Selatan mencapai 75 medali.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pelaksanaan PON Ke 16 di Sumatera Selatan tahun 2007 lalu. Di mana pada cabang olahraga sepak takraw Jawa Tengah menempati urutan kedua setelah Sulawesi-Selatan.
Hal tersebut diungkapkan pelatih Sepak Takraw asal Kabupaten Selayar, Abd. Wahab, yang mendapat kepercayaan mendampingi team sepak takraw Sulsel selama berlangsungnya PON Ke 17.
Dikatakannya, walaupun pada PON Ke 17 ini Sulawesi Selatan hanya menempati urutan ke enam, namun demikian Sulsel patut berbangga dengan keberhasilannya menempati kedudukan 6 besar dari target awal 8 besar.
Menurutnya, upacara penutupan Pekan Olahraga Sepak Takraw Ke 17 ini dijadwalkan akan berlangsung, Kamis, (24/7), sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Namun kemungkinannya kata Wahab, jadwal ini masih akan molor dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Pasalnya, kegiatan ini akan dimeriahkan dengan pesta kembang api.
Lebih jauh ia mengutarakan, upacara penutupan PON Ke 17 tahun 2008 ini rencananya akan ditutup secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Muh. Yusuf Kalla didampingi Mentri Olahraga, Adiyaksa Daul, dan Ketua Umum Koni, Rita Subowo.
Selain Wapres dan rombongan, acara ini rencananya juga akan dihadiri para Gubernur dan Walikota Bontang, dr. H. Andi Sofyan Hasdam, berikut Presiden Sepak Takraw Indonesia, Drs. H. Syamsu Rijal, MM. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar