Laman

Sabtu, 04 April 2009

Puting Beliung Terjang Selayar

Puting beliung memporak-porandakan pemukiman warga dan pepohonan di pesisir pantai barat Kabupaten Selayar. Terjangan angin tersebut mengakibatkan dua warga tewas dan ratusan rumah rusak.

Angin kencang tersebut menyapu wilayah ini dalam dua hari berturut-turut yakni sejak Selasa (13/1) dan Rabu (14/1). Satu hari mereda, kemarin puting beliung kembali menerjang daerah kepulauan ini. Dua warga yang tewas tersebut bernama Sarimulli, 42, warga Desa Polebunging,Kecamatan Bonto Manai dan seorang warga Desa Bonto Dokko, Kecamatan Bonto Mate’- ne yang belum diketahui namanya. Kedua korban ini tewas tertimpa pohon kelapa saat puting beliung melanda daerah ini yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Selasa (13/1) lalu.

Selain menewaskan dua warga, terjangan puting beliung ini juga menyapu ratusan rumah warga di lima kecamatan. Akibatnya,ratusan rumah warga yang berbentuk rumah panggung ini menjadi rusak dan nyaris roboh. Sekitar pukul 10.00 Wita kemarin,puting beliung kembali menghamtam wilayah ini. Akibat terjangan ini semakin banyak rumah panggung yang rusak.Namun demikian, belum diketahui secara pasti nilai kerugian akibat terjangan angin ini.

“Ratusan rumah penduduk yang nyaris rusak tersebut berada di lima kecamatan yakni Kecamatan Bonto Mate’ne, Bonto Manai, Bonto Sikuyu, Bukit, dan Kecamatan Benteng,” kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Lingkungan Masyarakat (Kesbang dan Linmas) Kabupaten Selayar Hisbullah ketika dihubungi melalui ponselnya,kemarin. Informasi yang dihimpun SINDO menyebutkan, aparat Pemkab Selayar kemarin memerintahkan kepada ratusan warga agar terus mewaspadai terjadinya angin kencang susulan.

Disebutkan warga di lima kecamatan yang tersapu angin tersebut terpaksa mendirikan tenda darurat tak jauh dari pemukiman mereka. Sebagian dari mereka masih takut kembali ke rumah. Hisbullah mengatakan, para korban hingga kemarin masih enggan kembali ke rumahnya. Mareka masih tetap berada di tenda darurat, namun sebagian dari mereka sudah mulai memperbaiki rumahnya yang rusak. “Petugas juga baru melakukan pendataan yang nantinya akan dilaporkan ke Pemkab untuk selanjutnya diberikan bantuan,”kata Hisbullah.

Sementara itu, dua warga yang tewas tertimpa pohon tersebut sudah dimakamkan. Pemkab Selayar sudah memberikan santunan kepada keluarga korban. “Pemkab memberikan santunan masing- masing sebesar Rp1,5 juta. Pemkab juga menyatakan turut berduka atas musibah yang melanda para warga tersebut,” kata Hisbullah yang juga Ketua Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Selayar ini.

Camat Bonto Mate’ne Munir mengatakan,pihaknya masih melakukan pendataan setiap warga yang rumahnya rusak.“ Setelah kami melakukan pendataan, selanjutnya petugas kecamatan segera melaporkan ke Pemkab yang nantinya diberikan sumbangan untuk perbaikan rumah,”kata Munir di Selayar,kemarin. (SINDO-baharuddin)

Tidak ada komentar: