Laman

Sabtu, 04 April 2009

Pemanfaatan RSUD Selayar Terkesan Di Paksakan



Kendati pemanfaatan gedung baru RSUD Kabupaten Selayar baru berjalan satu tahun akan tetapi keberadaannya terbukti mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksak kesehatan mereka ke rumah sakit secara rutin. Hal tersebut terlihat dari kondisi kamar rumah sakit yang hampir setiap hari di padati pasien rawat inap. Mulai tingginya antusias warga untuk menggunakan jasa pengobatan rumah sakit bukanlan suatu hal yang berlebihan jikalau dibandingkan dengan tingkat kedisiplinan dan pelayanan optimal para tenaga medis di rumah sakit setempat, terlebih lagi setelah Bupati Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM mencanangkan program pengobatan gratis di puskesmas dan rumah sakit kelas tiga.
Akan tetapi, di satu sisi pihak rumah sakit mengakui kalau sampai sejauh ini RSUD Kabupaten Selayar masih sangat banyak mengalami kekurangan fasilitas seperti ruang ronsen pasien, mesin genzet dan kamar jenazah yang sangat di butuhkan untuk melakukan proses autopsi.
Di samping masih relatif sangat rendahnya anggaran yang di alokasikan untuk bagian dapur umum (instalasi gawat darurat). Akibatnya, pasien yang menjalani perawatan di ruang instalasi gawat darurat terpaksa harus membawa bekal sendiri dari rumah, lantaran pihak rumah sakit tidak menyiapkan jatah makanan untuk pasien UGD. (*)

Tidak ada komentar: