Laman

Sabtu, 04 April 2009

Gelombang Pasang Landa Perairan Selayar Kapal Panter Tetap Berlayar




Meski sudah beberapa pekan terakhir angin kencang yang disertai badai gelombang pasang air laut terus melanda wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dan sekitarnya. Akan tetapi, dari pantauan wartawan di lapangan masih juga terdapat sejumlah kapal-kapal angkutan penumpang dan barang yang terlihat melakukan aktivitas bongkar muat barang pada beberapa pelabuhan tradisional. Kondisi serupa juga kerap terlihat di dermaga Rauf Rahman Benteng dan dermaga Ferry Pattumbukang, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bahkan kapal-kapal tersebut tidak segan-segan berangkat saat kondisi kapal sedang sarat penumpang dan barang. Parahnya lagi, tidak sedikit di antara nakhoda kapal yang nekat memberangkatkan kapalnya pada malam hari. Meski kapal mereka tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan pelayaran, seperti : lampu senter, (sorot, red), kompas, pelampung penolong (Life Jacket) Ring Boy, Tuar, dan Radio Panggil.
Dan ironisnya, walaupun kapal-kapal tersebut sudah jelas-jelas melanggar rambu-rambu keselamatan pelayaran. Akan tetapi, dengan jaminan rupiah sejumlah oknum petugas Syahbandar yang ditugaskan pada masing-masing Pelabuhan atau pun dermaga terkadang tetap memberikan izin berlayar kepada kapal-kapal bandel yang acap kali tidak memperhatikan keselamatan jiwa penumpangnya.
Sembari menutup mata dengan fenomena yang terpampang di hadapannya, oknum petugas Syahbandar nakal tersebut pun langsung menandatangani surat izin berlayar yang disodorkan para nakhoda kapal Panter (Panggilan Terakhir Menuju Alam Peristrahatan, red). (*)

Tidak ada komentar: