Laman

Rabu, 16 Desember 2009

Drs. H. Syahrir Wahab, MM Sosok Bupati Peduli Rakyat





Laporan : Fadly Syarif

Maskot “Beri bukti bukan janji” yang menjadi semboyang kebesaran pasangan balon bupati Drs. H. Syahrir Wahab, MM & H. Saiful Arif, SH menjelang Pilkada Selayar 2010 bukanlah suatu hal yang berlebihan.
Terbukti, dalam rentang waktu lima tahun kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Bumi Tanadoang, H. Syahrir Wahab tampak begitu peka dan tanggap di dalam memenuhi tuntutan kebutuhan vital rakyatnya.
Salah satu fakta nyata keberhasilan pembangunan infrastruktur yang kini dapat dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat adalah dengan mulai terbukanya akses perhubungan antar pulau yang dituangkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui kegiatan proyek pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan pada sejumlah titik wilayah kepulauan.
Sepertihalnya, kegiatan pembangunan tambatan perahu yang sedang berlangsung di kampung Bahuluang, Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu dengan nilai kontrak sebesar Rp. 89.800.000,-
Menurut Bupati Kepulauan Selayar, proyek yang dikerjakan oleh CV. Karya Famili ini diprediksikan akan menelan waktu selama 120 hari kalender dibawah pengawasan langsung CV. Anugerah Jaya Konsultan, sesuai yang tercantum pada lembaran kontrak No. 048/20/Kontr-PTPBH/VI/2009Dishub & Kominfo, tegas putra Asli Pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate tersebut. (*)

Lima Tahun Drs. H. Syahrir Wahab, MM Mengawal Kemajuan Pembangunan Selayar Bersama PNPM-MP






Laporan : Fadly Syarif

Derap langkah kemajuan pembangunan di berbagai sektor seakan tak pernah lepas mewarnai perputaran roda pemerintahan Kabupaten Kepulauan Selayar di bawah kepemimpinan sosok Drs. H. Syahrir Wahab, MM terhitung sejak (30/9) 2005 silam.
Tiga program pembangunan paling menonjol dalam masa kepemimpinan Mantan Sekab Kabupaten Jeneponto tersebut adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan program bantuan beasiswa kursus jahit menjahit, sepertihalnya yang dikucurkan pemerintah kabupaten kepada kelompok Melati II Dusun Turungan, Desa Lantibongang, Kecamatan Bontosikuyu.
Program kedua adalah, proyek Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan & Lahan (GN-RHL) yang dituangkan Dinas Pertanian & Kehutanan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam bentuk kegiatan pembuatan tanaman hutan rakyat (pengkayaan) seluas 25 Ha yang berlokasi di Dusun Lowa, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu.
Pada kegiatan ini Dinas Pertanian & Kehutanan tercatat telah membibitkan sedikitnya 2.105 pohon jati yang terdiri atas 440 batang jati bitti, 650 pohon jati mahoni, 440 pohon bayam Jawa dan 320 batang pohon jambu mente.
Di tempat terpisah, lembaga PNPM-MP juga seolah tak ingin ketinggalan dalam menyukseskan jalannya program pembangunan daerah ini melalui pembangunan proyek-proyek phisik. Salah satu diantaranya, pembangunan bronjong di Dusun Biring Balang, Desa Lantibongang T.A. 2009 dengan volume pekerjaan sepanjang 115 m.
Menurut Ketua PPK Desa Lantibongang, Irwan “Proyek pembangunan bronjong ini diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp. 107 042.100 ditambah dengan dana swadaya masyarakat senilai Rp. 500.000”. Rincian anggaran proyek ini kata Irwan sangat jelas tercantum pada lembaran papan proyek dengan nomor SPPB : 092/SPPB/PNPM-MP, BTSK/IX 2009, ujarnya menambahkan. (*)