Laman

Senin, 06 April 2009

Tari PAKARENA GANTARANG



Tari "Pakarena Gantarang", merupakan tarian khas Kabupaten Selayar, Propinsi Sulawesi Selatan. Tarian ini berasal dari sebuah perkampungan unik bernama Gantarang Lalang Bata, dimana dapat ditemukan Mesjid tua yang dibangun pada tahun 1605.Tidak diketahui pasti, kapan Tari "Pakarena Gantarang" ini diciptakan. Yang disimpulkan saat ini, adalah, tarian ini pertama kali ditampilkan pada awal abad ke 17, dimana kehadirannya dikaitkan dengan kemunculan Tumanurung. Tumanurung dipercaya merupakan bidadari yang turun dari langit untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada manusia di bumi. Petunjuk dengan simbol-simbol berupa gerakan kemudian dikenal sebagai Tari "Pakarena Gantarang". Kisah ini kembali ke zaman sebelum Islam masuk ke Kabupaten Selayar.Tari "Pakarena Gantarang" mulai populer di Gantarang pada tahun 1603, ketika ditampilkan pada saat penobatan Raja Pangali Patta Raja. Penari Tari Pakarena Gantarang terdiri dari wanita yang umumnya 4 orang. Gerakannya menyiratkan simbol dengan nilai artistik tinggi, yang antara lain mengungkapkan undangan / panggilan, serta penolakan atau penerimaan Raja terhadap aspirasi rakyatnya.Alat musik pengiring dari Tari Pakarena Gantarang adalah, gendang, kannong-kannong, gong, kancing dan pui-pui. Sedangkan kostum dari penarinya adalah, baju pahang (tenunan tangan), lipa' sa'be (sarung sutra khas Sulawesi Selatan), dan perhiasan-perhiasan khas Kabupaten Selayar.

Tidak ada komentar: