Laman

Rabu, 18 Agustus 2010

Dokumentasi Pribadi Keluarga Bupati Kepulauan Selayar 5








Dokumentasi Pribadi Keluarga Bupati Kepulauan Selayar 4




Dokumentasi Pribadi Keluarga Bupati Kepulauan Selayar 3





Dokumentasi Pribadi Keluarga Bupati Kepulauan Selayar 2












Dokumentasi Pribadi Keluarga Bupati Kepulauan Selayar












Layaknya seorang publik figur, kehidupan pribadi keluarga seorang bupati pun seakan tak pernah lepas
dari intaian camera wartawan. Sepertihalnya rekaman gambar yang berhasil diabadikan crew Panorama Selayar di lingkungan
keluarga besar Drs. H. Syahrir Wahab, MM.

Liputan Kegiatan Bupati Kepulauan Selayar 2






Selama kurun waktu lima tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM telah begitu banyak menorehkan dokumentasi kegiatan pembangunan daerah di wilayah Bumi Tanadoang. Berikut dokumentasi rekaman kegiatan yang berhasil direkam crew Panorama Selayar terkait dengan aktivitas sosok Syahrir Wahab.

Liputan Kegiatan Bupati Kepulauan Selayar




Selama kurun waktu lima tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM telah begitu banyak menorehkan dokumentasi kegiatan pembangunan daerah di wilayah Bumi Tanadoang. Berikut dokumentasi rekaman kegiatan yang berhasil direkam crew Panorama Selayar terkait dengan aktivitas sosok Syahrir Wahab.

Mengawal Perwujudan Bonea Menuju Kawasan Kota Baru Dibawah Kepemimpinan Andi Arifin

Pemerintah Kelurahan Benteng Utara, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan optimis mengembangkan lintasan Bonea sebagai kawasan kota baru, plus menjadikan Bonea menjadi anjungan pantai losari ala Bumi Tanadoang.
Lurah Benteng Utara, Andi Arifin menuturkan “percepatan pembangunan yang terus digencarkan pemerintah kabupaten ke arah utara Ibukota Benteng selama kurun waktu lima tahun terakhir, telah menempatkan Bonea pada posisi strategis sebagai pusat pengembangan sentra perekonomian rakyat.
Salah satunya, dengan cara memusatkan seluruh pedagang kaki lima, termasuk pedagang souvenir dan cinderamata di sepanjang jalur Terminal Regional Bonea yang lahannya kini telah mulai dirampungkan.
Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk melokalisir kesemrawutan pedagang kaki lima di dalam kawasan Kota Benteng yang selama ini terkesan sangat semrawut dan kumuh. Sepertihalnya, pemandangan keseharian di sekitar areal plaza marina, jelas Arifin mencontohkan.
Program ini kata Arifin, merupakan bentuk implementasi hasil study banding jajaran aparat pemerintah desa dan kelurahan se Kabupaten Kepulauan Selayar ke Kota Batam beberapa waktu lalu, tandasnya. (fadly syarif)

Setengah Tahun Absen Kebakaran Kembali Landa Kabupaten Selayar

Setengah Tahun Absen
Kebakaran Kembali Landa Kabupaten Selayar

Setelah sempat absen kurang lebih setengah tahun, peristiwa kebakaran kembali melanda Kabupaten Kepulauan Selayar tepat dipertengahan tahun 2010. Kali ini, kebakaran melanda dua rumah warga Lr. 1 Jl. MT. Haryono, Bonehalang Selatan masing-masing atas nama : Musa (70 tahun) dan Almi (45 tahun).
Peristiwa bermula saat rumah ditinggal keluar pekarangan oleh pemiliknya untuk mencuci motor. Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Timur di lapangan menyebutkan, “penyebab utama kebakaran diduga berawal dari arus pendek listrik”.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran yang berlansung sekitar pukul 17.30 WITA hari Rabu, (21/7) petang itu, namun kerugian ditaksir mencapai 150 Juta rupiah, sudah termasuk, kerugian uang tunai sebesar, 25 Juta Rupiah, berikut perhiasan, dan sejumlah dokumen penting pemilik rumah, seperti Ijazah dan lain-lain.
Menurut keterangan saksi mata di sekitar TKP, “api yang bermula dari bagian atas palfon rumah, merembes sangat cepat. Mengingat, kondisi bangunan rumah yang hampir seluruhnya terdiri dari bangunan kayu, dan berisi barang yang mudah terbakar. Beruntung, dalam kejadian naas tersebut, korban masih sempat menyelamatkan dua unit sepeda motor masing-masing jenis Supra dan Satria yang kebetulan berada di pekarangan rumah.
Api baru berhasil dijinakkan sekitar setengah jam pasca kejadian, setelah Dinas Kebersihan, Pertamanan, Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepulauan Selayar, menerjunkan sedikitnya dua unit armada mobil damkar ke TKP untuk melakukan proses pemadaman.
Sampai berita ini diturunkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) didampingi Jajaran Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Trasmigrasi Kabupaten Kepulauan Selayar pun telah turun menyambangi para korban dan menyampaikan bantuan seadanya.
Sehingga, para korban dapat kembali menghuni rumah mereka. Meski untuk sementara waktu, tujuh orang penghuni rumah itu, kini harus rela berteduh di bawah tenda plastik biru dan sekap dinding tripleks di sisi kiri kanannya. (fadly syarif)