Laman

Sabtu, 24 Oktober 2009

DKP Selayar Turut Sukseskan Takabonerate Island Expedition


Memeriahkan pelaksanaan Takabonerate Island Expedition tahun 2009 ini, Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar menempati divisi lomba mancing Internasional. Terkait kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kelautan Dr. Marjani Sultan mengaku telah menyiapkan sarana pendukung berupa pembangunan reviter bertempat di kawsan wisata puncak, Kecamatan Bontomanai.
Dikatakannya, dengan terbangunnya sarana reviter ini panitia dan peserta sangat dimungkinkan untuk berkomunikasi melalui pesawat HT. Dimana panitia sendiri telah menyiapkan 30 unit pesawat HT dan 60 orang dewan juri.
Selain reviter dan HT, Divisi mancing Internasional juga telah menyediakan 162 unit perahu jolor sewaan untuk para peserta. Adapun menyangkut besaran biaya sewa perahu-perahu tersebut, dibebankan sepenuhnya pada hasil kesepakatan antara pemilik perahu dan penyewa. Pasalnya, hal ini sangat erat kaitannya dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Selayar.
Marjani menambahkan, untuk menyukseskan even ini pihaknya bahkan telah menjalin kerjasama dengan Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia, dengan pertimbangan lembaga ini hafal betul tentang teknis-teknis penilaian lomba mancing. (fadly syarif)

Jabatan Ka. UPT DKP Pasilambena Lowong

Hingga memasuki bulan Oktober 2009 ini jabatan Kepala UPT Dinas Kelautan & Perikanan Kec. Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel dinyatakan lowong dan belum terisi. Menurut Kepala Dinas Kelautan & Perikanan setempat, Dr. Marjani Sultan, M.Si lowongnya jabatan Ka. UPT Kecamatan Pasilambena ini diakibatkan oleh belum terbentuknya penempatan petugas UPT untuk kecamatan bersangkutan.
Kemungkinannya, jabatan UPT Kec. Pasilambena akan disatukan dengan UPT. Kecamatan Pasimarannu. Terlebih Kata Marjani, tidak ada aturan atau UU yang mewajibkan penempatan UPT di setiap kecamatan.
Dan untuk memudahkan Ka. UPT Kec. Pasimarannu menjangkau wilayah Pasilambena Dinas Kelautan berjanji akan menyiapkan fasilitas penunjang berupa 1 perahu jolor yang memungkinkan Ka. UPTD Pasimarannu menjangkau dua wilayah tugas secara bersamaan.
Terkait mengenai tugas patroli pengamanan perairan, masing-masing wilayah kecamatan saat ini telah membentuk tim patroli terpadu yang terdiri dari Camat, Kepolisian (Babinmas), TNI-AD (Babinsa) atau yang kerap disebut Muspika.
Sementara itu, jabatan Ka. UPT Takabonerate, Pasimarannu dan Pasilambena saat ini masing-masing ditempati oleh Andi Dullah, Marzuki Adam, dan Rahmat Karyadi Yusuf. (fadly starif)

Desa Polassi Berbenah Diri Menuju Desa Wisata


Dalam rangka mendukung terwujudnya penataan Desa Polassi sebagai salah satu kawasan tujuan wisata dunia di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, dalam kaitan itu warga masyarakat setempat melalui pemerintah desanya meminta perhatian serius pemerintah kabupaten untuk dapat segera menganggarkan proyek pembangunan jalan tani ruas pantai barat Desa Polassi serta proyek pemagaran pekuburan desa.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Polassi, Tajang yang disambangi wartawan di rumah kediamannya di komplex ex. pasar sentral lama Benteng Selayar. Menurutnya, selain kedua proyek tersebut di atas, masyarakat juga berharap kiranya pemerintah kabupaten dapat segera merealisasikan proyek pembangunan jalan desa yang menghubungkan pusat ibukota desa dengan Dusun Letta'. Disamping permitaan pembangunan bak penampungan air bersih yang sudah cukup lama menjadi harapan besar masyarakat.
Keinginan lain datang dari warga nelayan Desa Polassi, Umar yang mengharapkan segera direalisasikannya proyek pembangunan pabrik es balok sebagaimana yang pernah dijanjikan bupati dalam rangkaian kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.
Tajang menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya menata perwajahan Desa Polassi menuju terwujudnya Polassi sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Menyusul telah rampungnya sejumlah proyek pembangunan lain di desa itu. Seperti, pembangunan tanggul ujung kampung dan tanggul kampung timur Desa Polassi.
Drainase Pemicu Konflik
Pada bagian lain keterangannya Kades Polassi, Tajang juga mengungkapkan desakan masyarakat terkait permintaan pembangunan saluran drainase yang dimaksudkan untuk mengatasi dampak genangan air hujan pada musim barat.
Pasalnya, persoalan ini merupakan masalah krusial yang telah berulangkali menjadi pemicu perpecahan antar warga masyarakat.

Senin, 12 Oktober 2009

Pertemuan Priodik Bakohumas ke-2 Jadikan Selayar Lokomotif Pelayanan Kesehatan


Gelar pertemuan Priodik Bakohumas ke 2 T.A. 2009 di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dijadwalkan akan berlangsung pada Senin, (12/10) bertempat di ruang rapat pimpinan Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar rencananya akan dirangkaikan dengan sosialisasi penerapan pendidikan gratis dan Kesehatan gratis.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kab. Kepulauan Selayar, Hj. Nur Syamsina Aroeppala di ruang kerjanya, Sabtu, (10/10) belum lama ini. Menurutnya, sosialisasi tersebut akan mengetengahkan topik bahasan seputar kebijakan pendidikan gratis pendidikan dasar tahun 2009 dan arti pentingnya kesehatan bagi masyarakat.
Ditambahkannya, “begitu pentingnya arti kesehatan, sehingga tidak bisa tergantikan dengan uang dan jabatan, tegas wakil bupati wanita pertama di Sulawesi-Selatan tersebut,” sembari menandaskan, ”pelayanan kesehatan belum maksimal di Indonesia dan Sulawesi selatan”.
Sementara pemerintah kabupaten berkeinginan menjadikan Selayar sebagai daerah terkemuka di republik ini khususnya dalam hal pelayanan kesehatan terhadap Rakyatnya. Sehingga seluruh personil kesehatan harus menjadi ujung tombak pertama dalam mendengunkan kesehatan ini.
Fungi pemerintah adalah melayani, melakukan pemberdayaan, memobilisasi dan menjaga tetap terbangunnya kebersamaan kedepan dalam melayani rakyat Sulawesi Selatan agar terjaga dan terjamin kesehatannya.
Ditegaskannya, ”lakukan sesuatu yang terbaik untuk kepentingan rakyat, gratiskan kesehatan pada tingkat tertentu, sehingga tidak ada lagi rakyat Kabupaten Kepulauan Selayar yang pasrah mati karena tidak punya uang untuk berobat kepelayanan kesehatan.
Lebih lanjut Nur Syamsina mengajak untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, dana yang disiapkan pemerintah provinsi sebesar 2,3 trilyun menjadikan tidak ada alasan untuk menahan fikiran dan tindakan kita untuk memihak dan membela rakyat akan kesehatannya. ”Jangan belenggu energimu untuk menggratiskan kesehatan bagi rakyat ”.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu nenunjukkan kemana arah yang akan kita tuju, mengambil keputusan yang tepat, efektif dan efisien dalam setiap gerakan, melakukan koordinasi dalam melakukan setiap tindakan.
Kedepan, Selayar sebagai daerah yang tak dapat terpisahkan dari wilayah Provinsi Sulawesi Selatan harus menjadi Lokomotif Indonesia dan itu bisa dicapai dengan tekad, semangat dan kemauan.
Olehnya mari kita mindset diri kita dan orang-orang yang ada di Dinas kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Bangun Matrik Manajemen agenda kegiatan, Buat manajemen yang terukur, Dorongkan dengan prilaku dan Lakukan pendekatan struktur dan kelembagaan. (fadly syarif)

H. Syahrir Wahab Bertekad Lanjutkan Pembangunan H.M. Akib Patta

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dibawah kepemimpinan Drs. H. Syahrir Wahab, MM terus memacu peningkatan laju pembangunan yang pondasi dasarnya telah diletakkan Bupati Selayar terdahulu, Drs. H.M. Akib Patta. Komitmen ini diungkapkan Syahrir Wahab dalam beberapa kesempatan temu muka dengan masyarakat Bumi Tanadoang sebagaimana yang diutarakan Kabag Pembangunan Setda Selayar, Ir. H. Arfang Arief saat berbincang dengan wartawan n’Maestro belum lama ini.
Menurutnya, sebagai perwujudan komitmen tersebut, dalam lima tahun terakhir Pemkab Kepulauan Selayar telah melakukan serangkaian langkah terobosan terbaru dengan mematangkan penataan terhadap sejumlah bangunan infrastruktur sarana prasarana umum yang ditinggalkan Drs. H.M. Akib Patta.
Empat program pembangunan yang telah dirampungkan dalam rentang waktu lima tahun terakhir ini masing-masing, pembangunan break water (kolam perlindungan perahu di kawasan dermaga Rauf Rahman Benteng), pembangunan Apron (area parkir, red di dermaga PPI Bonehalang), penambahan landasan pacu bandar udara H. Aroeppala dari 900 m menjadi 1500 m yang diharapkan mampu didarati oleh pesawat jenis fokker f-28.
Program lain yang rencananya akan dilanjutkan Pemkab Kepulauan Selayar adalah peningkatan jalan lingkar timur kabupaten, dimulai dari jalan poros pelabuhan Pattumbukang-Jammeng-Ngapaloka sampai ruas Dusun Bissorang.
Arfang Arief menambahkan, usulan ini sementara dalam proses pengusulan ke lembaga DPRD kabupaten untuk selanjutnya dibahas dalam rapat kerja penyusunan RAPBD TA. 2010 mendatang. (fadly syarif)