Laman

Rabu, 20 April 2011

Musrembang Tingkat Kabupaten Belum Menggambarkan Aspirasi Rakyat


Musyawarah RencanaPembangunan Daerah yang hampir setiap tahunnya digulirkan pemerintah dengan menggelontorkan anggaran ratusan juta rupiah, sepatutnya telah menjadi jawaban dari penyelesaian persoalan kemasyarakatan.
Namun tidak demikian halnya yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Terbukti, hingga memasuki periode kedua Pemerintahan Drs. H. Syahrir Wahab, MM sebagai orang nomor satu di daratan Bumi Tanadoang, persoalan masyarakat malah semakin bertumpuk dan tak kunjung terselesaikan.
Di kawasan Kota Benteng saja, yang nota bene merupakan pusat ibukota kabupaten, masih terdapat sedikitnya Delapan titik ruas jalan pemukiman warga yang hingga kini sama sekali belum tersentuh perhatian pemerintah kabupaten.
Kedelapan ruas jalan dimaksud masing-masing berlokasi di Krg. Bonto (belakang Kantor Inspektorat), Jl. Veteran (samping ex. KUD Pelita), Jl. WR. Soepratman (sebelah selatan bengkel Umar), Jl. Jend. Sudirman (Lr. Henny Motor), Jl. WR. Soeprapto dan ruas jalan Pemuda.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga dituntut untuk bersikap lebih peka dalam kegiatan penanganan kerusakan dan penimbunan drainase yang acap kali menjadi penyebab utama tergenangnya sejumlah titik pemukiman warga di saat musim penghujan tiba.
Sebut saja diantaranya, drainase ruas jalan Syafruddin (Pasar Senggol), drainase jalan poros WR. Soeparatman (Depan Bengkel Umar), dan Drainase di samping Gedung Kantor PKK Kepulauan Selayar.(*)