Laman

Minggu, 03 April 2011

Matrass Pidanakan Sekda Selayar


By admin | Published March 10, 2011
Terkait Dugaan Manipulasi Data CPNS 2010
MAKASSAR, Ketua Matrass Selayar Suaib Rewata akhirnya resmi melaporkan Sekretaris Daerah Kabupaten Selayar H Zainuddin ke Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Rabu (9/3). Zainuddin dilapor atas dugaan manipulasi data 44 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Selayar formasi 2010. “Saya sudah laporkan kasus ini ke Polda dengan No Pol : LPB/61/1/III/2011/SPK tanggal 9 Maret 2011. Saya harap Polda mengusut tuntas persoalan ini secara serius,” kata Suaib Rewata, kemarin.
Menurutnya, sekda adalah terlapor dalam kasus ini karena ia adalah ketua panitia seleksi CPNS. Kapasitasnya kata Suaib, menjadikannya bertanggung jawab dalam kasus ini.
Matrass mengalihkan kasus ini ke pidana setelah sehari sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel Andi Murni Amien Situru, menginginkan agar berkas yang dicurigai dimanipulasi itu didorong ke Pusat Laboratorium Forensik Polda Sulsel, guna diuji keasliannya.
Menurut Suaib, jika BKD mendorongnya ke labfor, berarti dugaan pidana sudah ada. Tinggal bagaimana nanti terbukti atau tidaknya.
Matrass adalah lembaga yang melaporkan kasus ini ke BKD Sulsel. Ia menemukan sedikitnya ada 44 berkas CPNS yang dinilai janggal. Ke-44 berkas itu dicurigai dimanipulasi.
Sehari sebelumnya, Suaib juga melaporkan kasus penganiayaan yang menimpany di Maccini, Makassar, sepulang dari melaporkan kasus dugaan manipulasi itu ke BKD Sulsel. Ia dikeroyok 10 pria bersepeda motor.
Untuk sementara BKD mengambil langkah sortir dengan membekukan ke-44 berkas tersebut sampai adanya hasil labfor.
Suaib menjelaskan, bahwa dugaan manipulasi penerimaan CPNS 2010 di kabupaten Selayar ini membuat warga selayar sangat kecewa. “Mereka merasa dibohongi. Baru ada kejadian seperti ini di Selayar. Karena itu kami harap Polda mengusut serius masalah ini,” kata Suaib.
Suib juga mengatakan, sekda selaku ketua panitia penerimaan CPNS mesti bertanggungjawab penuh.(sumber :http://www.lbh-makassar.org/?p=2143)

Sekda Selayar Bantah Pemalsuan LJK Dalam Seleksi CPNS


Tribun Timur - Senin, 14 Maret 2011 21:04 WITA
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Selayar, Zainuddin melalui kuasa hukumnya, Muh Asfah A Gau membantah adanya dugaan pemalsuan Lembar Jawaban Komputer (LJK) pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Selayar 2010 lalu.
Hal tersebut diungkapkan pengacara Sekda melalui rilis yang diserahkan ke Tribun, Senin (14/3/2011). Ia menegaskan, seleksi CPNS Selayar sudah sangat sesuai dengan prosedur, tidak seperti dengan pemberitaan yang mengatakan adanya pemalsuan LJK dalam proses seleksi.
Asfah menjelaskan, pemalsuan LJK sangat tidak memungkinkan terjadi lantaran proses serta tahapan seleksi CPNS, dalam pengawasan ketat aparat kepolisian dalam hal ini Polres Selayar. "Jadi sama sekali tidak ada pemalsuan apapun," terangnya.
Tanggapan yang dilayangkan pengacara Sekda melalui rilisnya soal adanya laporan pemalsuan LJK pada seleksi CPNS Selayar di Polda Sulselbar beberapa waktu lalu berdasarkan laporan Bahtiar Seppe, saudara kandung mantan Kepala BKD Selayar yang telah di non jobkan beberapa bulan lalu menilai sudah sangat transparan dan dalam pengawasan ketat kepolisian.
Terkait dengan penyerahan soal ujian CPNS 8 Desember lalu diterima langsung di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, kemudian dibawa ke Selayar 9 Desember dengan pengawalan polisi, Inspektorat Sulsel, Inspektorat Selayar, pegawai BKD Selayar serta utusan dari pihak Universaitas Indonesia.
Setiba di Selayar soal tersebut langsung diterima Pemerintah sebelum diserahkan ke Polres Selayar.
"Semuanya sudah transparan, baik dalam penyerahan berkas soal sampai pada skoring nilai. Jadi sama sekali tidak ada pemalsuan karena dijaga ketat oleh polisi,"tandasnya.
Namun saat didesak soal adanya kejanggalan yang ditemukan soal data peserta yang tidak sesuai, menurut Asfah itu adalah hal yang biasa dan dianggap sudah menjadi kebiasaan yang wajar.(*)