Perbaikan tanggul pengaman pantai sepanjang 800 meter di sepanjang ruas Jl. Soekarno Hatta, Benteng Selayar yang pada musim gelombang awal tahun 2008 lalu bobol tersapu gelombang pasang air laut (rob, red) menyisakan kerugian bagi Kantor Kebersihan, Pertamanan, Keindahan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Selayar. Pasalnya, tanaman cemara laut yang sengaja ditanam Kantor Kansiman PK nyaris habis tergilas alat berat dan armada truk angkutan bahan bangunan yang hilir mudik di sekitar lokasi proyek pembangunan tanggul tersebut.
Akibatnya, Kantor Kansiman PK Kabupaten Selayar harus menanggung kerugian ratusan juta rupiah untuk biaya pengangkutan bibit tanaman yang di datangkan dari Pulau Gusung Lengu. Kerugian ini semakin di perparah dengan dikeluarkannya biaya pembuatan pagar tanaman.
Menyikapi permasalahan ini, Kepala Kantor Kansiman PK Kabupaten Selayar, Drs. Odding Karim menegaskan, pihak Dinas PU Kabupaten Selayar Selayar selaku pengguna anggaran harus bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan pembinaan terhadap kontraktor dan rekanan.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Selayar, Ir. H. Romlah saat di mintai konfirmasi sekaitan dengan persoalan ini menyatakan, hal ini bukan tanggung jawab Dinas PU Kabupaten Selayar. Pasalnya, proyek pembangunan tanggul tersebut adalah proyek APBD Provinsi yang di kerjakan langsung oleh Pimpro dari Je’neberang dan CV. Karya Tanete. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar