Laman

Sabtu, 04 April 2009

Dibalik Penangkapan Hadi : KPK Diharap Bidik Petinggi Selayar dan Sejumlah Daerah




Makassar, Kabar News- Tertangkapnya Anggota DPRRI Adul Hadi, Fraksi PAN asal Sulsel, senin lalu, yang dituding menerima suap terkait pembangunan pelabuhan dan bandara di Indonesia Bagian Timur, maka LAPPAN mengharapkan, KPK, segera membidik sejumlah pejabat di Selayar dan beberapa daerah lainnya di Sulsel.

Jufri. K, Ketua Umum Lembaga Pemantau Penyalahgunaan Jabatan (LAPPAN) menengarai pula pembangunan 5 pelabuhan di Kepulauan Selayar, Sulsel, memiliki keterkaitan dengan Hadi. Sehingga pejabat di kepulauan ini harus pula dibidik KPK, guna mengetahui persis nilai kerugian Negara di daerah tersebut.

“Kami sangat berharap, agar KPK segera turun melakukan penyelidikan terhadap petinggi yang ada di Selayar. Karena pengambil kebijakan diduga pula memiliki keterkaitan pembangunan 5 pelabuhan itu,” ucap Jufri, saat memberi keterangan pers, via telepon selularnya, Selasa mlam (3/3).

Demikian halnya dengan proyek pembangunan Pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, Pelabuhan Awwarange Kabupaten Barru, Pelabuhan Malili, dan Pelabuhan Untia di Makassar, perlu diselidiki pula KPK, karena ditengarai memiliki keterkaitan dengan anggota DPRRI tentang indikasi suap.

“Untuk tahun ini perlu pula mewaspadai pembangunan pelabuhan di Kabupaten Bantang yang menelan anggran Rp 200 miliar,” kunci Ketua umum LAPPAN, penuh harap. (Zulkifli Malik/Andi Ahmad)

Tidak ada komentar: