Laman

Selasa, 13 Juli 2010

Menelisik Kepekaan Sosok H. Patta Bone. SIP, MH Dalam Pengentasan Potret Kemiskinan



Tak satupun pihak yang dapat memungkiri bahwa keberhasilan pencapaian pencetakan sawah baru di Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, sungguh, adalah merupakan sebuah catatan prestasi gemilang dan langkah terobosan terbaik yang pernah diukir Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, sepanjang catatan sejarah pemerintahan daerah berjuluk Bumi Tanadoang itu.
Sebuah langkah kejutan, terbilang surprise yang patut mendapat aplous dan acungan jempol dari seluruh elemen pemerintah di negeri ini, tanpa terkecuali bagi rakyat Kabupaten Kepulauan Selayar secara umum. Namun bukan berarti, Dinas Pemberdayaan Pemerintahan Desa & Kelurahan setempat lantas akan tinggal berpangku tangan dengan keberhasilan tersebut.
Tugas pokok dan fungsi Dinas Pemberdayaan Pemerintahan Desa & Kelurahan Kabupaten Kepulauan Selayar belumlah berakhir. Sebab, potret potret kemiskinan dan keterbelakangan rakyat Selayar dalam beberapa tahun terakhir, masih harus menjadi bagian catatan penting pekerjaan instansi yang dinakhodai H. Patta Bone, S.Ip, MH dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan.
Sebagai seorang stekholder pemerintahan bernaluri peka terhadap kepentingan rakyat banyak, “diam-diam sosok pria berkcamata yang akrab disapa Patta Bone ini telah menjadikan program penanggulanggan rakyat miskin sebagai agenda prioritas yang wajib dituntaskan”. Kendati harus diakui, hal ini harus dilakukan secara bertahap.
Program ini wajib hukumnya untuk dilakukan, agar potret kemiskinan rakyat Selayar tidak lagi menjadi sebuah tontonan gratis bernilai negatif di mata dunia. Terkait agenda penuntasan kemiskinan rakyat Selayar, Kepala Dinas Pemberdayaan Pemerintahan & Kelurahan Kabupaten Kepulauan Selayar saat H. Patta Bone yang ditemui Jurnal Patroli di ruang kerjanya belum lama ini, secara lugas memaparkan, sejumlah catatan penting seputar langkah-langkah terobosan yang kedepan akan dilakukan pihaknya dalam rangka penanggulangan kemiskinan di daerah penghasil jeruk manis ini.
Bahkan, programnya pun telah tersusun rapi dan sistematis dalam bentuk tawaran solusi peningkatan kompetensi SDM dan Penguatan Kelembagaan Masyarakat, Perlindungan Sosial, Peningkatan Kapasitas Masyarakat disertai Perluasan Kesempatan dan Lapangan Kerja.
Melalui penerapan program ini, pemerintah kabupaten berharap, “Dengan sendirinya, hal tersebut akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Utamanya, masyarakat nelayan pesisir tradisional.
Apatah lagi, setelah hadirnya lembaga PNPM, yang selama ini dirasakan pihak Dinas Pemberdayaan Pemerintahan & Kelurahan Kabupaten Kepulauan Selayar cukup banyak memberikan kontribusi berarti dalam upaya mensukseskan program program penanggulangan kemiskinan di daratan Bumi Tanadoang.
Termasuk diantaranya, dalam program pemberian suntikan bantuan mesin pengolahan industri abon ikan di Dusun Mardekaya, Desa Bontolempangang, Kecamatan Buki yang diharapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, dapat tumbuh & berkembang menjadi sebuah lapangan kerja baru bernilai bisnis pencetak rupiah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat pesisir. (fadly syarif)

Tidak ada komentar: