Laman

Selasa, 13 Juli 2010

FPPS Kembali Temukan Fakta Kecurangan Pilkada Selayar


Nuansa kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan semakin menunjukkan titik terang. Hal tersebut dibuktikan dengan kembali ditemukannya sejumlah indikasi kecurangan lain yang dilakukan pasangan incumbent Drs. H. Syahrir Wahab, MM & H. Saiful Arif, SH.
Tiga diantaranya masing-masing : Dugaan Pelaksanaan kampanye terselubung yang dikemas dalam bentuk kegiatan lomba dangdut dengan memanfaatkan kantor Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki. Disusul, kegiatan lomba domino pasangan nomor urut satu yang juga memanfaatkan fasilitas kantor Desa, tepatnya, Kantor Desa Bontolempangang, Kecamatan Buki.
Dari tiga indikasi kecurangan terakhir yang ditemukan tim investigasi Forum Pemerhati Pembangunan Selayar, kecurangan terparah terungkap di Kecamatan Pasimarannu. Di mana, pada tanggal, 10 April 2010 pemerintah kecamatan setempat, secara terang-terangan menerbitkan undangan dengan menggunakan kop pemerintah kecamatan Pasimarannu untuk menghadirkan para pengurus partai dalam rangka sosialisasi pasangan syiar.
Undangan serupa kembali diterbitkan pemerintah kecamatan pasimarannu pada tanggal, 11 Juni 2010. Hanya saja, untuk menghindari sorotan publik, kali ini, pemerintah kecamatan mengundang masyarakat dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja & konsultasi bersama Bupati Selayar.
Ironisnya, pelaksanaan kedua kegiatan ini sengaja diselenggarakan dengan menggunakan fasilitas ruang pola kantor kecamatan. (fadly syarif)

Tidak ada komentar: