Laman

Selasa, 13 Juli 2010

Kepala BKDD Selayar Siap Menerima Konsekuensi Mutasi Jabatan Pasca Pilkada


Sejumlah rumor menyebutkan, Kepala Badan Kepegawaian & Diklat Daerah bersama Asisten II Pemkab Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan bakal meninggalkan Selayar pasca kekalahan pasangan Nur Syamsina Aroeppala & Gunawan Muchtar dalam pelaksanaan Pilkada Selayar (23/6) lalu.
Menanggapi issu tersebut, Kepala BKDD Selayar, Muh. Arsyad yang dikonfirmasi wartawan di rumah kediamannya hari Selasa (29/6) petang, dengan tegas membantah tudingan itu. Menurutnya, dia, bersama Asisten II Setda Selayar, Andi Mappagau, SE tetap akan berada di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk melanjutkan misi perjuangan yang diemban Hj. Nur Syamsina Aroeppala sebagai salah satu pasangan calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar di bursa Pilkada 2010.
Pria berkacamata yang sehari-harinya lebih akrab disapa Aca ini, menandaskan “kami tidak akan pernah membiarkan rakyat Selayar untuk terus menerus meratapi ketertinggalan dan keterbelakangannya”. Insya Allah, kami akan senantiasa berada pada posisi netral dalam mengimbangi pemerintahan Drs. H. Syahrir Wahab, MM & H. Saiful Arif, SH”.
Dengan begitu, kami yakin, Bupati Selayar terpilih tidak akan dapat menjalankan pemerintahan daerah dengan se enak hatinya. Dan sebagai konsekuensi dari sebuah perjuangan untuk rakyat, pria penyandang titel Master Managemem Universitas Gajah Mada angkatan 1992 ini dengan tegas menyatakan, siap untuk dicopot dari jabatannya sebagai Kepala BKDD Kabupaten Kepulauan Selayar. “sebagai seorang PNS, tentu saya senantiasa siap untuk ditempatkan di seluruh pelosok wilayah di tanah air Indonesia”.
Tapi dengan satu catatan, bila tiba saatnya saya ikut didzalimi, maka saya, tidak akan segan-segan membeberkan segala bentuk penyimpangan kebijakan dari sisi kepegawaian yang selama ini terkesan terlalu banyak dipaksakan oleh Bupati Selayar terpilih, Drs. H. Syahrir Wahab, MM dalam lima tahun masa pemerintahannya, terhitung sejak 2005 sampai tahun 2010 ini, tandasnya kepada wartawan. (fadly syarif)

Tidak ada komentar: