Laman

Selasa, 13 Juli 2010

Ibukota Benteng Steril Tanda Gambar Menjelang H-1 Pemungutan Suara


Tanpa terasa, penertiban alat peraga pasangan calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan yang dilakukan aparat Panwas Kecamatan Benteng memasuki putaran hari ketiga.
Pada putaran hari ketiga ini jajaran Panwas Kecamatan Benteng kembali menanggalkan sedikitnya enam belas lembar atribut tiga pasangan calon bupati peserta pilkada. Ke enam belas tanda gambar yang terjaring operasi penertiban tersebut, empat diantaranya merupakan tanda gambar milik pasangan Samai Ince.
Empat tanda gambar milik pasangan Samai Ince yang terjaring di putaran hari ketiga ini, terdiri dari sticker, kalender dan tanda gambar jenis baliho. Tanda gambar lain yang ikut ditertibkan, adalah kalender milik pasangan Syiar (Drs. H. Syahrir Wahab, MM & H. Saiful Arif, SH).
Berikut, tanda gambar milik pasangan Hj. Nur Syamsina Aroeppala & Gunawan Muhtar yang totalnya mencapai 9 buah tanda gambar dalam bentuk baliho & sticker. Selain menanggalkan enam belas tanda gambar dua pasangan calon bupati & wakil bupati peserta Pilkada. Panwas Kecamatan Benteng lagi-lagi berhasil menanggalkan dua tanda gambar mantan caleg DPRD Selayar dan satu lembar baliho mantan Caleg DPR RI.
Tiga tanda gambar tersebut masing-masing milik caleg dari partai Golkar Selayar an. Drs. H.M. Arifin Abdullah, berikut kalender mantan caleg dari Partai Amanat Nasional an. Muhammad Husni, Sag dan Mantan Caleg DPR RI an. H. M. Anis Matta, LC.
Sementara itu, dari ruas jalan Jenderal Sudirman, anggota panwas Benteng juga kembali menanggalkan baliho mantan calon Bupati dari Partai Amanat Nasional milik Drs. Abd. Gani, M.Pd.I.
Langkah penertiban ini adalah merupakan kegiatan pembersihan hari terakhir yang dilakukan jajaran panwas Kecamatan Benteng untuk mensterilkan kawasan ibukota Kabupaten Selayar dari tanda gambar memasuki H-1 pelaksanaan pemungutan suara di TPS-TPS.
Kegiatan tersebut rencananya akan dilakukan hingga pukul 03.00 dihi hari, guna menjamin kota Benteng betul-betul steril dari tanda gambar pasangan calon Bupati & Wakil Bupati. Terkecuali tanda gambar berupa sticker yang sulit untuk dilepas.
Jajaran Satpol PP Kabupaten Selayar sendiri, sampai H-1 pemungutan suara telah membentuk tim khusus yang ditugaskan untuk melakukan pemantauan wilayah dalam rangka mendeteksi potensi konflik pra, saat dan pasca berlangsungnya kegiatan pemungutan suara.
Selain juga Satpol PP akan melakukan kegiatan pengawasan dalam upaya mengantisipasi indikasi kampanye terselubung dari tiga pasangan calon yang ikut berkompetisi di bursa Pilkada esok, Rabu, (23/6) 2010. Plus, mengadakan kegiatan pengamanan pada saat berlangsungnya kegiatan pemungutan suara, penghitungan dan pergeseran surat suara dari TPS, PPK ke kantor KPU setempat.
Menurut Kasat Satpol PP Kabupaten Kepulauan Selayar, Abd. Wahid, S.Sos “pihaknya akan menerjunkan tiga puluh orang personil dan koordinator kabupaten yang terdiri dari unsur jajaran pimpinan Satpol PP kabupaten untuk menaungi jajaran Satpol PP kecamatan. (fadly syarif)

Tidak ada komentar: