Laman

Selasa, 13 Juli 2010

Bom & Bius Dapat Menelantarkan Masa Depan Anak Cucu Kita


Menanggapi tingginya tingkat kerusakan terumbu karang di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Kepala Bidang Pesisir & Pulau-Pulau Kecil Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. H. A. Nur Haliq, M.Si menghimbau segenap jajaran terkait dalam hal ini “Balai Taman Nasional Taka Bonerate, dan Departemen Kehutanan” untuk senantiasa berpatisipasi aktif dalam upaya pelestarian kawasan terumbu karang di daerah penghasil jeruk manis itu.
”Lakukan sesuatu untuk melestarikan terumbu karang dengan tidak mengambil biota laut yang dilindungi, tidak merusak, menambang terumbu karang, tidak menggunakan bom, bius, alat tangkap ikan lain yang tidak ramah lingkungan”, tandas Nur Haliq dihadapan wartawan, hari Senin (15/7) 2010 pagi.
Dikatakannya, penggunaan bom dan bius dalam aktivitas penangkapan ikan di laut dapat menelantarkan masa depan anak cucu kita.

Tidak ada komentar: