Laman

Selasa, 24 November 2009

Meniti Jejak Langkah Sosok Syahruddin Rebut Piala Adipura 2010


Laporan : Fadly Syarif
Menyongsong perebutan piala adipura 2010 Kabupaten Kepulauan Selayar seakan tak pernah lelah untuk terus berbenah diri mulai dari merubah perwajahan tata ruang kota, menjaga kebersihan melalui penempatan pasukan kuning penyapu jalan, sampai kepada pelestarian lingkungan hidup.
Menurut Kepala Kantor Lingkungan hidup Kabupaten Kepulauan Selayar, Syahruddin “gerakan penanaman pohon ini merupakan wujud dukungan komitmen Pemkab Kepulauan Selayar dalam menyukseskan dicanangkannya tahun 2009 sebagai tahun menanam, (Go Grand) oleh Gubernur Sulsel H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH beberapa waktu lalu”.
Selain memang tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai langkah kongkrit Kantor Lingkungan Hidup dalam rangka pengendalian sumber-sumber resapan air serta penanggulangan dini terhadap dampak buruk penggundulan hutan plus efek samping dari sering terjadinya penebangan pohon atau yang kerap diistilahkan dengan perambahan liar oleh segelintir manusia tidak ramah lingkungan.
Dikatakannya, terhitung sejak dilantik sebagai Kepala Kantor Lingkungan Hidup pada tanggal, 5 Januari 2009 lalu sampai hari ini jajaran Kantor Lingkungan Hidup telah membibitkan beraneka jenis tanaman yang besaran jumlahnya mencapai seratus sebelas ribu empat ratus delapan puluh pohon.
Meski harus diakui, kalau ketersediaan bibit tanaman pohon tersebut tak terlepas dari peran serta dan kerjasama baik pihak ketiga, dalam hal ini lembaga WASH-UNICEF sebagai fasilitator.
Lebih jauh Syahruddin menjelaskan, dari seratus sebelas ribu empat ratus delapan puluh pohon tanaman yang telah dibibitkan, sebagian kecil telah disebar mearata di beberapa titik sasaranan penanaman seperti : Desa Appatanah, Desa Lowa, Desa Binanga dan Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu.
Kegiatan serupa juga telah dilakukan di Desa Parak, Desa Bonea Makmur dan kawasan puncak Bontomarannu di Kecamatan Bontomanai. Sebelum kemudian, kegiatan terus berlanjut ke Dusun Bontodatara, Desa Lalang Bata, Kelurahan Batang Mata Sapo dan Kelurahan Batang Mata, Kecamatan Bontomate’ne.
Di mana pada T.A. 2010 mendatang, Kantor Lingkungan Hidup juga rencananya akan terus menjajaki wilayah-wilayah yang dimungkinkan untuk menjadi kawasan pengembangan penyebaran bibit tanaman.
Bahkan, beberapa lokasi diantaranya telah selesai disurvey dan telah siap ditanami misalnya : kawasan Je’ne Karring, di Dusun Bitombang, Kelurahan Bonto Bangung, Dusun Lopi-Lopi, Desa Harapan, Dusun Lalemang, Desa Patilereng dan Dusun Tanete, Desa Tanete.
Menyusul kemudian, kegiatan survey akan dilanjutkan ke kawasan daerah aliran sungai Desa Mare-Mare, Kecamatan Bontomanai. Mengingat lokasi ini merupakan salah satu kawasan aliran sungai yang kini mulai tampak gundul pasca terjadinya kebakaran pada salah satu areal perkebunan warga di sekitar bantaran sungai tersebut.
Pada bagian lain penjelasannya, Syahruddin juga mengungkapkan “Di era modern seperti saat ini titel bukan lagi suatu hal yang patut untuk dibangga-banggakan, khususnya pada lingkungan unit kerja,”.
Meski dirinya, hanya seorang pejabat bertitel sarjana muda. Akan tetapi, Dia justeru baru akan merasa bangga ketika dalam masa jabatannya sebagai Kepala Kantor Lingkungan Hidup, pihaknya kmudian mampu menekan secara dini dampak polusi udara dan penggundulan hutan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sebagai seorang Kepala unit kerja di lingkungan Pemkab Kepulauan Selayar, Syahruddin berpandangan bahwa seorang pejabat daerah baru bisa dikatakan berhasil, bilamana pejabat bersangkutan terbukti mampu menyukseskan pelaksanaan seluruh rangkaian program kerja yang telah disusun dalam masa jabatan kepala unit kerja itu sendiri.(*)

Tidak ada komentar: