Laman

Minggu, 22 Agustus 2010

Dari Kapolsek Sinjai Timur, Hingga Kasat Reskrim Polres Selayar


Sebuah Catatan Pengabdian Sosok AKP. M. Asfah Husain

Setelah hampir kurang lebih sepuluh tahun lima bulan memimpin KPPP Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Pekan ini, IPTU. M. Asfah Husain, resmi menempati jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar dengan pangkat AKP.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Selayar melalui Sprint No. Polisi 440/VIII/2010 tertanggal, 19 Agustus 2010 Tentang : Serah Terima Jabatan Kasat Serse Polres Kepulauan Selayar dari pejabat lama, AKP. Abd. Haris, SH, kepada pejabat baru, IPTU. M. Asfah Husain.
Menanggapi penempatan jabatan barunya sebagai Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, Mantan Kapolsek Sinjai Timur ini mengungkapkan “Jabatan Kasat Reskrim merupakan penghargaan dan amanah terbesar yang dilimpahkan Kapolres Selayar diakhir masa pengabdiannya sebagai seorang pengayom masyarakat”.
Pasalnya, bila tidak ada aral melintang pada tahun 2012 mendatang dirinya sudah akan memasuki masa purna bakti”. M. Asfah menambahkan, usai sertijab, Kasat Reskrim Polres Selayar yang lama, AKP. Abd. Haris rencananya akan menempati tugas baru sebagai Kasat Ops Polres Bulukumba. Sedangkan, Kepala KPPP Benteng sendiri tetap akan berada di bawah kendalinya, sembari menantikan masa serah terima jabatan kepada pejabat baru.
Khusus, bagi kalangan pekerja Journalis lokal Kabupaten Kepulauan Selayar, bukanlah sebuah hal yang berlebihan jikalau kemudian, Kapolres Selayar menjadikan jabatan Kasat Reskrim sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan serta kesuksesan sosok IPTU. M. Asfah Husain dalam menakhodai lingkungan KPPP Benteng.
Hal ini didasarkan pada indikator kinerja optimal sosok pria gemuk yang tergolong sangat dengan wartawan ini selama kurun waktu sepuluh tahun lima bulan memimpin KPPP Benteng. Terbukti, catatan harian wartawan Bumi Tanadoang menggoreskan, M. Asfah Husain sempat beberapa kali menorehkan catatan prestise membanggakan atas keberhasilan personilnya dalam menggagalkan aksi kejahatan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak di dalam wilayah hukum perairan Kepulauan Selayar.
Personil KPPP Benteng setidaknya telah tiga kali berturut-turut menangkap pelaku Illegal Fishing yang telah sejak lama menjadi target utama aparat kepolisian tanah air. Bahkan, selama rentang waktu sepuluh tahun lima bulan, jajaran KPPP Benteng juga tercatat telah berulangkali menggagalkan aksi pengiriman kayu tanpa dokumen.
Tidak hanya itu, sekali waktu, M. Asfah Husain juga pernah terlihat sibuk mengurusi seorang pemulung barang bekas, lantaran di duga baru saja mencuri besi tembaga yang diakui sang pemulung dibeli dari seorang warga.
Curiga barang tersebut merupakan barang curian, hari itu M. Asfah Husain langsung menggiring dan mengamankan besi tembaga putih dari dalam gerobak dorong sang pemulung di Kantor KPPP Benteng.(fadly syarif)

Tidak ada komentar: